Skip to main content

Posts

Showing posts from 2019

3 Keutamaan Puasa Asyuro di Bulan Muharrom

https://loveinshallah.com

Jokowi Restui Revisi UUD KPK, Ada Apa?

#SaveKPK By ; kompas.com

Memaknai Cinta Bareng B.J Habibie dan Ainun

Pict By Kapanlagi.com Oleh : Hamdan Ns “Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup” Kita mengenal presiden ke 3 republik Indonesia ini sebagai sosok yang tenang dan menyejukkan. Bahkan kita mengenal perjalanan cinta mereka yang diabadikan dalam sebuah film layar lebar, Habibie dan Ainun. Banyak penonton mengakui kisah mereka begitu menginspirasi para pasangan muda agar mengenal siapa yang sedang mereka cintai tersebut.  Cinta dan kecerdasan yang ada pada sosok Habibie bukanlah hal biasa saja. karena kata beliau sendiri antara cinta dan kecerdasan mesti seimbang. keseimbangan dalam perkara cinta, sungguh mesti kita perhatikan baik-baik. Karena terkadang cinta mampu menenggelamkan seseorang menjadi buta, membawa cinta mereka pada padang yang gelap.  Namun, ketika seseorang yang sedang dilanda cinta masih punya kecerdasan dalam berpikir, dia akan mampu memilah apa yang seharusnya mereka lakukan. Maka pesan diatas bagi yang sedang dilanda cin

Senandung Kasih

Pict By ; hipwee.com Berat untuk melepasmu pergi, sayangku Tiada derai senyum manismu Sepilah hati di buatnya Kan kudo'akan sepanjang jalanmu Agar Malaikat selalu hadir menjaga Saat langkah kaki lewati pagar rumah Ketika bekalmu terguncang di jalanan Ku lihat wajah sumringah melekat Terlukis indah di sudut mata Hatiku kosong dan gelisah Lekas aku panjatkan do'a Beratus kali do'a Beribu kali do'a-do'a Tak kenal lelah lidah ini mengucap Tak sehari terlewat terus merindukan Sayangku, Terdengar berita tempatmu pergi Bergetarlah detak jantung berpacu Bagaimana kabarmu ? Sudahkah makan hari ini ? Masihkah nyamuk nakal menggigitmu ? Dan pertanyaan lain menyergap datang Kasihku, Ketika sukses mu telah di raih Pulanglah kembali, Nak Dekap Ibu tua renta termakan usia ini Ibu selalu setia menunggu Hingga napas terakhir Hingga maut menjemput Jangan buang kasih sayang terpinggirkan setulus-tulusnya Ibu merestuimu, Nak Hanya kamu anakku, Terkasih Ruang Kosong Pagi Berkabut H

Dewi Keabadian

Jalan terjal terus menanjak Sesekali sapa ramah saat bersua Bawaan penuh sesak Pelangsung Kehidupan larangan yang tersirat Demi anak cucu tercinta Edelweis Bunga putih mekar sepanjang jalan Malu-malu mnyembul di antara semak belukar Vandalisme Musuh bagi keindahan alami Patut untuk di jauhi Dari tangan kotor Sampah Menggantung bergelayutan sela-sela Jangan sampai tertinggal Semakin menjaga Maka semakin dia akan tersenyum simpul Semanis dia Minggu, 01 Januari 2017 Mt. Lawu 3265 mdpl Dingin Sembilu Hamdan Ns

Renassaince dan Humanisme : Awal Perkembangan Filsafat Modern

Oleh ; Hamdan Ns a) Pengertian Renaissance Secara etimologi, renaissance berarti “kelahiran kembali” atau “kebangkitan kembali”. Kata renaissance sebenarnya berasal dari kata dalam bahasa perancis, yaitu kata “re” (lagi, kembali) dan kata “naissance” (kelahiran), sedangkan dalam bahasa latin, istilah renaissance berasal dari kata “nascentia”, “nascor”, atau “natus” yang setara artinya dengan kelahiran, lahir, atau dilahirkan. Zaman kelahiran kembali inilah yang kemudian disebut juga dengan zaman pencerahan (Auflarung).  journal.burningman.com Begitu juga pencerahan kembali mengandung arti akan “munculnya kesadaran baru manusia” terhadap dirinya (yang selama ini di batasi oleh gereja).  Pada zaman pencerahan ini manusia menyadari bahwa dialah yang menjadi pusat dunianya (vaber mundi) bukan lagi sebagai obyek dunianya (fitiator mundi). Sedangkan istilah renaissance juga menunjukkan kepada suatu gerakan yang meliputi suatu zaman dimana orang merasa dilahirkan kembali dala

Tentang Ingatan Kepada Tuhan

dream.co.id Takbirku palsu, Tuhan Mengangkatnya dalam kegelisahan Tambatkan tangan di dada Masih dalam kegelisahan Lafadzku palsu, Tuhan Basah lidahku terbaca Kelu menggumam Tiada kebenaran mengiringi Rukukku palsu, Tuhan Buliran air mata Sebatas kebohongan Menipu Insan Sujudku palsu, Tuhan Tergugu dalam kesepian MengingatMu kesyahduan Keraguan membuncah Maghrib Syahdu Hamdan Ns

Duhai Cintaku

Pict By ; cerpenislami.com  Karena malam adalah inspirasi Karena hujan adalah berkah Karena sinar adalah penerang jalan Karena cinta adalah segalanya Merah merona pipi-mu Saatku lukiskan kata pujian Berhamburan lari keluar mencari celah Dan karena cinta adalah nestapa Kebohongan bukanlah sifat terpuji memandangmu tanpa arah Bukanlah kemauanku untuk begitu Dan karena cinta adalah dilema Di rundung gelisah dan sunyi Saat timbul datang tak terduga Yakinlah hanya kamu seorang saja Dan karena cinta adalah kesetian Cintaku bukanlah bayangan Cintaku bukanlah candaan Cintaku bukanlah celaan Cintaku adalah tulus dan sepi Betapa sering mengadu padaNya Banyak yang mudah mencinta dan melupa Betapa sering mengusikNya Cintaku masih saja seperti ini Mencintainya dalam diam Mencintainya dalam sadar Mencintainya dalam kasih Karena cinta akan buat makhluk tak berdaya Relakan benih-benih kebahagian Pasrahkan hati terlantar dalam padang pasir panas perih Rapuh Duhai cintaku Terimalah aku apa adanya R

Gemerlap Cahaya Melintas

Ilustrasi, Pict by ;  https://nationalgeographic.grid.id Berpijarlah lebih terang Saat kegelapan menghampiri Lekas jadilah dirimu Senyuman manis disudut bibir Teringat bayangmu terlintas Mampukah kau melihatnya Lubuk hatiku berkata rindu Lidahku kelu tuk berucap Biarlah malam menjadi saksinya Gelisah terbang bersama desir angin Hingga kau di telan kabut kenangan Ruang Kosong 09 Agustus 2019 Hamdan Ns

Pemikiran Sekularisasi Agama Menurut Nurcholish Madjid

Oleh : Hamdan Ns Pengertian “sekularisasi” Mengetahui proporsi suatu peristilahan, dengan menggunakan pendekatan dari segi bahasa, akan menolong menerangkan artinya lebih lanjut. Sebab, seperti dikatakan Samuelson, khususnya dalam ilmu-ilmu sosial, kita harus waspada terhadap “tirani kata”. Kata bisa menjerumuskan, apabila kita memberikan tanggapan yang wajar. Pict By ; geotimes.com Maka memaknai berbagai istilah baru sudah seharusnya dicarikan sumber dalam menggali, dan memahami tulisan serta pemikiran-pemikiran yang belum diketahui sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami teks. Seperti kita ketahui, kata-kata “sekuler” dan “sekularisasi” berasal dari bahasa Barat (Inggris, Belanda dan lain-lain). Sedangkan asal kata-kata itu, sebenarnya, dari bahasa latin, yaitu  saeculum  yang artinya “Zaman sekarang ini”. Dan kata-kata  saeculum  tu sebenarnya adalah salah satu dari dua kata latin yang berarti “dunia”. Kata lainnya adalah  mundus.  Tetapi, jika kata 

Mengejar Cinta

By ; DetikLife Larilah, lari cinta Berlari dalam pedih Sembunyikanlah dirimu Dalam gelap malam Takkan ku tutupi walau sejengkal Terlelaplah cinta Aku dirundung nestapa karenamu Kutinggalkan jati diri Bergelimang gelisah Puaskah kau lihat aku Muram durjana Kosong tanpa kehidupan Dipandang hanya sekelebat mata melirik Betapa bodohnya aku Meninggalkan Dia Sang Maha Cinta Rengkuh kembali aku dalam peluk Mu Ya Rabb Kamis, 19 Januari 2017 Ruang Kosong/Bantulan Janti Hamdan Ns

Ngaji Bareng, di Masjid Jendral Sudirman Yogyakarta

Sering kali poster pengajian yang tersebar terkadang hanya menutup mata. Padahal saya sudah melewatkan informasi terbaru, khazanah keilmuan terkini, dan berbagai hal yang telah menjadikanku terkurung dalam tempurung. Pengajian di sini tidak terbatas pada pengajian berupa tausiah para mubaligh, atau hanya berisi shalawatan , pujian kepada baginda mulia Nabi Muhammad. Pengajian yang saya maksud merupakan kajian-kajian keagamaan kritis, seri diskusi filsafat, dan macam rupanya. Tepatnya pengajian yang sering dilaksanakan di masjid Jendral Sudirman. Kalau kata bocah zaman now mainnya kurang jauh sehingga dangkal pergaulannya, saya plesetkan menjadi kurang dalam ngajinya jadi sengsoro. Keberhasilan teman saya mengangkat beban untuk jalan ke pengajian patut di acungi jempol. Bukan karna tidak senang mengaji saya, lah wong sebagai lulusan salah satu pesantren di pedalaman Sumatera tentu tidak asing lagi dengan sesuatu yang berbau ngaji. Terkadang pecutan pada senior  Pict ; Ngaji Filsafat

Senja Yang Tertawan

By kompasiana.com Telah ku bawa lari bayang  Bukannya hilang malah terkembang  Seperti aku sekarang Aku tertawan dalam kau  Melepasmu perih di rasa  Biarlah aku melayang  Dalam bayang terkenang  Hingga senja tak tertawan lagi  Ruang kosong  25 Juni 2019